Cari Blog Ini

Sabtu, 11 Juni 2011

BAB 10 SAHAM PREFEREN ANAK PERUSAHAAN, LABAR PER SAHAM, DAN PENGHASILAN KONSOLIDASI

ANAK PERUSAHAAN DENGAN SAHAM PREFEREN

Beberapa perusahaan modern memiliki struktur modal yang rumit, termasuk beberapa kategori saham preferen yang diterbitkan oleh induk perusahaan, anak perusahaan, atau keduanya. Contoh, dalam laporan tahun 2000 nya, Dow Chemical Comapany melaporkan $500 juta dalam bentuk “surat berharga preferen anak perusahaan”. Catatan K pada laporan keuangan konsolidasi memberikan informasi sebagai berikut:

Pada bulan Juli 1999, Tornado Finance V.O.F., sebuah anak perusahaan asing yang dikonsolidasi, menerbitkan $500 saham preferen dalam bentuk unit-unit kemitraan preferen. Unit-unit tersebut memberikan distribusi 7,965%, bersifat wajib ditebus pada tahun 2009, dan bisa dipanggil kapanpun oleh anak perusahaan.

Catatan 23 pada laporan tahun 2000 USX Corporation mengungkapkan informasi berkaitan dengan penerbitan saham preferen sebagai berikut:

USX memiliki wewenang untuk menerbitkan 40.000.000 lembar saham preferen, tanpa nilai lembaran, 6,50% saham preferen yang bisa dikonversikan kumulatif (6,50% saham preferen). Mulai 31 Desember 2000, 2.412.487 lembar (dengan nilai per lembar ditetapkan $1,00; preferen likuidasi $50,00 per lembar) beredar. Saham preferen sebanyak 6,50% bisa dikonversikan kapanpun, menurut opsi pemegang, menjadi lembaran Saham Steel dengan harga konversi $46.125 per lembar Saham Steel, yang disesuaikan dengan keadaan tertentu.

Laporan tahun 2000 Ford Motor Company mengungkapkan penerbitan saham preferen anak perusahaan dalam Catatan 1.

Selama tahun 1995 Ford Motor Company Capital Trust 1 (“Trust”) menerbitkan $632 juta dari 9% Trust Originated Preferred Securities (“Securitas Preferen”) nya dalam bentuk pertukaran satu per-satu untuk 25.273.537 lembar Saham Deposito kelas B yang beredar Ford (“Saham Deposito”). Bersamaan dengan pertukaran tersebut dan pembelian terkait Sekuritas biasa Trust oleh Ford (“Sekuritas Biasa”), Ford menerbitkan kepada Trust $651 juta jumlah utama gabungan dari 9% Junior Subordinated Surat Utang jatuh tempo desember 2002 (“Surat Utang”). Aset tunggal Trust merupakan dan akan menjadi Surat Utang. Surat Utang ini dapat ditebus, seluruhnya atau sebagian, berdasarkan opsi Ford pada tanggal atau setelah 1 Desember 2002, dengan harga penebusan $25 per Surat Utang ditambah bunga akrual dan bunga yang belum dibayar. Jika Ford menebus Surat Utang, atau karena jatuh tempo Surat Utang, Trust diharuskan untuk menebus Sekuritas Preferen dan Sekuritas Biasa dengan harga $25 per lembar ditambah distribusi akrual atau yang belum dibayar.
Ford menjamin untuk membayar sepenuhnya kepada pemegang Sekuritas Preferen semua distribusi dan pembayaran Sekuritas Preferen lainnya sejauh yang belum dibayar oleh Trust hanya jika dan sejauh Ford telah membayar bunga atau jumlah utama atas Surat Utang. Garansi ini, jika diambil bersama dengan kewajiban Ford berdasarkan Surat Utang dan perjanjian resmi (tindakan kepercayaan) yang berhubungan dengan Surat Utang dan kewajibannya berdasarkan Declaration of Trust, termasuk kewajibannya untuk membayar biaya dan beban tertentu Trust, merupakan garansi penuh dan tanpa syarat oleh Ford akan kewajiban Trust dibawah Sekuritas Preferen.

Keberadaan saham preferen dalam struktur ekuitas anak perusahaan membuat proses konsolidasi menjadi kompleks, meskipun prosedur dasarnya tidak berubah dan perusahaan investi memiliki saham preferen yang beredar. Sebagian saham preferen yang dikeluarkan adalah saham preferen komulatif, non partisipatif dan nonvoting (tidak berhak suara). Laba bersih perusahaan investi yang memiliki saham preferen pertama-tama dialokasikan kepada pemegang saham preferen berdasarkan perjanjian preferen, sedangkan sisanya dialokasikan ke pemegang saham biasa.
Jika saham preferem memiliki harga yang diminta (call price) atau harga yang dibayarkan kembali (redemption price), maka nilai inilah yang digunakan dalam mengalokasikan ekuitas investi kepada pemegang saham preferen. Jika saham preferen tidak memiliki harga yang diminta, maka ekuitas dialokasikan berdasarkan nilai nominal saham ditambah aigo kalau ada. Kemudian, setiap saham dividen dari saham preferen kumulatif harus dimasukkan dalam ekuitas yang dialokasikan kepada pemegang saham preferen.

Anak Perusahaan yang Saham Preferennya Tidak Dimiliki Oleh Induk Perusahaan

Asumsikan Poe Corporation membeli 90% saham biasa Sol Corporation dengan harga $395.500 pada tanggal 1 Januari 2004. ekuitas Sol tanggal 31 Desember 2003 terdiri dari:

Saham preferen $10, nilai nominal $100, kumulatif
Non partisipatif, dapat ditarik pada $105 per saham $100.000
Saham biasa, nilai nominal $10 200.000
Agio 40.000
Laba ditahan 160.000
Total ekuitas pemegang saham $500.000

Tidak ada dividen preferen terhutang per tanggal 1 Januari 2004. Selama tahun 2004 Sol melaporkan laba bersih $50.000 dan membayar dividen $30.000 ($20.000 untuk saham biasa dan $10.000 untuk saham preferen). Aktiva dan kewajiban Sol dicatat pada nilai wajar dan setiap kelebihan biaya investasi atas nilai buku dicatat sebagai goodwill yang harus diamortisasi selama 10 tahun. Harga yang dibayarkan untuk kepemilikan sebesar 90% saham biasa Sol dibandingkan dengan nilai buku (dan nilai wajar) untuk menentukan nilai goodwill:
Harga yang dibayarkan untuk 90% kepemilikan
saham biasa $395.500
Dikurangi: nilai buku dan nilai wajar perolehan
($395.000 x 90%) 355.500
Goodwill 40.000

Laba bersih Sol tahun 2004 sebesar $50.000 dialokasikan untuk saham preferen $10.000 (1.000 lembar x $10.000 per lembar) dan saham biasa $40.000. Ayat jurnal untuk mencatat investasi Poe pada Sol adalah sebagai berikut:

1 Januari 2004
Investasi pada saham biasa Sol $395.000
Kas $395.000
Untuk mencatat pembelian 90% saham biasa Sol

Selama 2004
Kas $ 18.000
Investasi pada saham biasa $ 18.000
Untuk mengurangi investasi pada Sol atas dividen yang menerima ($20.000 x 90%)

31 Desember 2004
Investasi pada saham biasa $ 36.000
Pendapatan dari Sol $ 36.000
Untuk mencatat pendapatan investasi pada Sol

Ekuitas Sol sebesar $520.000 pada tanggal 31 Desember 2004 dialokasikan pada komponen saham preferen dan saham biasa sebagai berikut:

Total ekuitas $520.000
Dikurangi: ekuitas saham preferen (1.000 lembar $105
harga yang diterima per lembar) 105.000
Ekuitas saham biasa $415.000


HAK MINORITAS PADA SAHAM PREFEREN

Hak minoritas pada Sol per 31 Desember 2004 terdiri dari 100% ekuitas saham preferen dan 10% ekuitas saham biasa atau $146.500 [($105.000 x 100%) + ($415.000 x 10%). Begitu juga dengan pendapatan hak minoritas untuk tahun 2004 juga terdiri dari 100% laba untuk pemegang saham preferen dan 10% laba untuk pemegang saham biasa, atau $14.000 [($10.000 x 100%) + ($40.000 x 100%).

a. Saham Preferen 100.000
Saldo laba 5.000
Hak minoritas 105.000

Ayat jurnal a mengklasifikasikan ulang ekuitas saham preferen sebagai hak minoritas. Karena ekuitas saham preferen pada awal periode $105.000 melebihi nilai normal $100.000, maka kelebihan sebesar $5.000 itu didebit ke saldo laba Sol.
Saham Preferen Anak Perusahaan Dimiliki oleh Induk Perusahaan

Pada pembelian saham preferen beredar anak perusahaan oleh induk perusahaan mengakibatkan penarikan saham yang dibeli dari sudut pandang entitas konsolidasi. Saham ditarik untuk tujuan laporan konsolidasi karena nilai bukunya tidak muncul lagi sebagai hak minoritas dalam neraca konsolidasi. Penarikan total saham preferen anak perusahaan melalui pembelian yang dilakukan induk perusahaan dilaporkan sebagai penarikan aktual dalam laporan keuangan konsolidasi. Karena ekuitas pemegang saham induk perusahaan dalam konsolidasi satu baris sama dengan ekuitas pemegang saham konsolidasi, maka induk perusahaan harus menyesuaikan nilai investasi dalam saham preferen anak perusahaan dengan nilai buku pada saat akuisisi serta mengkredit akun tambahan modal disetor untuk perbedaan yang terjadi antara harga yang dibayarkan dengan nilai buku inestasi.


PENARIKAN SAHAM PREFEREN ANAK PERUSAHAAN

Sol mengalami kerugian bersih sebesar $40.000 pada tahun 2005 dan tidak ada dividen yang dibayarkan. Ekuitasnya menurun pada 31 Desember 2004 menjadi $480.000 pada tanggal 31 Desember 2005 investasi Poe sebesar 90% pada Sol juga menurun dari $409.500 pada akhir 2004 menjadi $360.500 pada akhir tahun 2005.
Pada 1 Januari 2006, akibat penurunan harga saham preferen Sol, Poe membeli 800 lembar saham preferen (80% kepemilikan) dengan harga $100 per lembar. Karena harga yang dibayarkan $80.000 lebih kecil dari nilai buku saham yang ditarik, yaitu $92.000 ($115.000 x 80%).
Ayat jurnal a mengurangi investasi pada saham preferen Sol menjadi saldo yang disesuaikan $92.000 pada tanggal 1 Januari 2006. kemudian, investasi pada saham preferen Sol dan ekuitas saham preferen Sol tanggal 1 Januari 2006 dieliminasi dengan ayat jurnal b yang juga memasukkan hak minoritas preferen pada awal tahun. Ayat jurnal a dan b adalah sebagai berikut:

a. Pendapatan dari saham preferen Sol 8.000
Investasi pada saham preferen Sol 8.000

b. Saham preferen – Sol 100.000
Saldo laba – Sol 15.000
Investasi pada saham preferen – Sol 92.000
Hak minoritas pada saham preferen – Sol 23.000



INVESTASI SAHAM PREFEREN BERDASARKAN METODE BIAYA

Pada saat pembelian, penarikan tidak dicatat oleh Poe, investasi pada saham preferen Sol akan bersaldo tetap pada harga perolehannya yaitu $80.000 selama 2006 dan tidak akan ada pengakuan pendapatan dari saham preferen. Ayat jurnal kertas kerja konsolidasi untuk mengeliminasi investasi preferen dan ekuitas, akan seperti berikut ini:

Saldo laba – Sol 15.000
Saham preferen – Sol 100.000
Investasi pada saham preferen – Sol 80.000
Hak minoritas pada saham preferen – Sol 23.000
Modal disetor lainnya – Poe 12.000


PERBANDINGAN ANTARA METODE BIAYA DAN PENARIKAN KEMBALI
Laporan keuangan konsolidasi akan tetap sama baik bila investasi dalam saham preferen dicatat berdasarkan harga perolehannya maupun disesuaikan dengan nilai buku dalam buku induk perusahaan. Namun, dengan malakukan penyesuaian pada tambahan modal disetor induk perusahaan untuk penarikan kembali saham preferen, penyesuaian selanjutnya dari tambahan modal bisa dihindari. Dengan metode biaya, ayat jurnal kertas kerja untuk menyesuaikan tambahan modal disetor diperlukan tiap kali induk perusahaan dan anak perusahaan dikonsolidasi.


INDUK PERUSAHAAN DAN LABA PER SAHAM KONDOLIDASI
Semua perusahaan diharuskan menghitung dan melaporkan Laba Per Saham (LPS) dasar dan dilusif (jika berlaku). Entitas konsolidasi mengungkapkan LPS atas dasar konsol.
Contoh, laporan laba rugi konsolidasi yang termasuk dalam laporan tahun 2000 Hershey Foods Corporation melaporkan:
LPS bersih – dasar $2,44
LPS bersih – dilusif 2,42
Laba bersih dan laba per saham (LPS) induk perusahaan yang menggunakan metode ekuitas sama dengan laba bersih konsolidasi dan laba per saham konsolidasi. Prosedur LPS untuk investor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap investi adalah sama dengan prosedur untuk investor perusahaan.

Sekuritas Dilutif Entitas Anak yang Dapat Dikonversi Menjadi Saham Entitas Anak

Ekuitas atas laba entitas anak yang direalisasi adalah persentase kepemilikan entitas induk atas laba yang dilaporkan entitas anak, setelah disesuaikan dengan pengaruh laba antar entitas dari penjualan upstream dan keuntungan atau kerugian konstruktif entitas anak. Perbedaan penilaian investasi entitas induk, laba yang belum direalisasi dari penjualan downstream dan keuntungan serta kerugian konstruktif yang dibebankan ke entitas induk tidak mempengaruhi ekuitas pemegang sekuritas entitas anak; karena itu pos-pos tersebut tidak dilibatkan dalam perhitungan penggantian. Dengan kata lain, perhitungan itu hanya berhubungan dengan ekuitas entitas induk dalam laba entitas anak yang direalisasi.
Ekuitas entitas induk dalam laba didilusi entitas anak ditentukan dengan mengalikan saham entitas anak yang dimiliki entitas induk dengan EPS yang didilusi entitas anak. Penggantian ini mengalokasikan laba entitas anak yang direalisasi untuk tujuan EPS pemegang saham biasa entitas anak dan sekuritas dilutif potensial bukan hanya pemegang saham biasa entitas anak.

ANAK PERUSAHAAN DENGAN OPSI DAN OBLIGASI KONVERSI
Paddy Corporation memiliki laba sebesar $1.500.000 dari operasinya sendiri selama tahun 2006 dan laba sebesar $300.000 dari Syd Corporation, entitas anak yang dimiliki 80%. Laba sebesar $300.000 dari Syd ini terdiri dari 80% laba bersih Syd sebesar $450.000 dikurangi amortisasi dari nilai kelebihan biaya investasi atas nilai buku yang diperoleh dalam Syd sebesar $20.000. Kelebihan sebesar $20.000 itu telah dibebankan ke paten yang sebelumnya belum diakui. Sekuritas yang beredar milik kedua entitas tersebut selama tahun 2006 adalah :
Paddy : Saham biasa, 1.000.000 lembar
Syd : Saham biasa, 400.000 lembar
Opsi untuk membeli 60.000 lembar saham pada harga $10 per saham
(harga pasar rata-rata adalah $15 per lembar)
Obligasi konvertibel 7% beredar dengan nilai nominal $ 1.000.000
Dapat dikonversi menjadi 80.000 lembar saham biasa.

AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN ENTITAS KONSOLIDASI
Beberapa entitas konsolidasi juga menyusun SPT pajak konsolidasi dan membayar pajak atas laba kena pajak konsolidasi, sementara yang lainnya menyusun SPT pajak penghasilanuntuk masing-masing perusahaan afiliasi dan membayar pajak atas laba kena pajak yang tercatat dalam SPT pajak terpisah tersebut. Hak entitas konsolidasi untuk mengajukan SPT pajak penghasilan konsolidasi bergantung pada apakah hal itu diklasifikasikan sebagai kelompok afiliasi menurut Sections 1501 hingga 1505 dari U.S Internal Revenue Code (USIRC). Kelompok afiliasi akan tercipta apabila perusahaan induk biasa memiliki sedikitnya 80% hak suara atas semua kelas saham dan 80% atau lebih dari total nilai semua saham yang beredar milik setiap perusahaan yang terlibat. Perusahaan induk biasanya harus secara langsung memenuhi 80% persyaratan bagi setidaknya satu perusahaan yang terlibat (USIRC 1504).
Suatu entitas konsolidasi yang merupakan kelompok afiliasi mungkin memilih untuk mengajukan SPT pajak penghasilan konsolidasi, sementara semua entitas konsolidasi lainnya harus mengajukan SPT pajak penghasilan yang terpisah bagi masing-masing entitas afiliasi.

ALOKASI PAJAK PENGHASILAN
FASB Statement 2009 No. 109 “Akuntansi untuk Pajak Penghasilan” adalah sumber utama prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum (GAAP) bagi untuk pajak penghasilan. Tujuan akuntansi dari pajak penghasilan menurut Statement No. 109 adalah untuk mengakui jumlah utang pajak atau yang dapat didanai kembali selama tahun berjalan dan mengakui kewajiban serta aktiva pajak ditangguhkan atas konsekuensi pajak di masa depan dari peristiwa yang telah dikui dalam laporan keuangan atau SPT pajak.
Dividen yang terima dari anggota kelompok afiliasi tidak dilibatkan dalam masalah perpajakan entah perusahaan afiliasi itu mengajukan SPT pajak terpisah atau konsolidasi, tetapi dividen yang diterima dari afiliasi yang bukan merupakan kelompok anggota afiliasi terkena pajak saai ini dan pengurangannya 80% dari dividen yang diterima.

LAPORAN PAJAK PERUSAHAAN TERPISAH DENGAN KEUNTUNGAN ANTAR PERUSAHAAN
Misalkan Paco membayar tunai sebesar $375.000 untuk memperoleh kepemilikan 75% dalam Step Coorporation pada tanggal 1 Januari 2006 ketika ekuitas Step terdiri dari modal saham sebesarb $300.000 dan laba ditahan sebesar $200.000. pada saat Paco memperoleh kepemilikannya dalam Step, Pace memiliki kewajiban pajak penghasilan yang ditangguhkan sebesar $10.200, yang terdiri dari perbedaan penyusutan pajak pembukuan sebesar $30.000 yang berbeda dalam jumlah yang sama($7.500) selama tau 2007 hingga 2010.
Pada tanggal 8 Januari 2006, Paco menjual peralatan kepada Step dengan memperoleh keuntungan sebesar $20.000. Step menyusutkan peralatan tersebut atas dasar garis lurus selama 5 tahun. Data laba dan laba di tahan komparatif untuk tahun 2006 adalah sebagai berikut :
Paco Step
Penjualan $380.000 $300.000
Keuntungan atas Penjualan Peralatan 20.000 -
Laba dari Step 23.600 -
Harga Pokok Penjualan (200.000) (180.000)
Beban Operasi (100.000) (40.000)
Beban Pajak Penghasilan (31.253) (27.200)
Laba bersih 92.347 52.800

Ditambah: Laba ditahan awal 357.653 200.000
Dikurangi: Dividen (Desember) (50.000) (28.000)
Laba ditahan 31 Desember $400.000 $224.800
Statement No.109 mengharuskan Paco untuk mencatat pajak penghasilan terhadap bagiannya atas laba yang tidak didistribusikan Step sebesar $24.800 ($52.800 laba bersih dikurangi $28.000 dividen). Pengurangan 80% dividen yang diterima berlaku untuk dividen yang diterima dari Step. Asumsikan bahwa tarif pajak penghasilan untuk Paco dan Step bersifat rata 34%. Karena itu, perhitungan pajak yang ditangguhkan Paco atas laba yang tidak didistribusikan adalah $1.265 {($24.800 x 75% yang dimiliki x 20% kena pajak) = $3.720 x 34% tarif pajak}

Kosolidasi Satu Baris
Paco membuat ayat jurnal berikut untuk memperhitungkan dalam Step selama tahun 2006 :
1 Januari
Investasi dalam Step (+A) 375.000
Kas (-A) 375.000
Untuk mencatat pembeliaan kepemilikan 75% dalam Step
Desember 2006
Kas (+A) 21.000
Investasi dalam Step (-A) 21.000
Untuk mencatat Dividen yang diterima dari Step ($28.000 x 75%).

31 Desember 2006
Investasi dalan Step (+A) 23.600
Laba dari Step (R,+SE) 23.600
Untuk mencatat laba dari Step yang dihitung sebagai berikut :
Bagian Paco atas laba bersih Step ($52.800 x 75%) $39.600
Dikurangi :
Laba yang belum realisasi atas penjualan peralatan (20.000)
Ditambah :
Pengakuan bagian per bagian keuntungan
($20.000 : 5 tahun) 4.000
Laba dari Step $23.600

Dalam menghitung laba investasinya dari Step, Paco memasukan bagiannya atas laba Step dimana pajak telah dibayarkan oleh Step.
Tanggal 31 Desember 2006, akun investasi Paco dalam Step memiliki saldo sebesar $377.600 ($375.000 saldo awal + laba dari Step $23.600 - $21.000 dividen). Dan bagian Paco atas ekuitas Step adalah $393.600 ($524.800 x 75%). Perbedaan sebesar $16.000 ($37.600-$393.600) adalah laba yang belum direalisasi sebesar $16.000 dari penjualan downstream peralatan.

Beban Pajak Penghasilan Berdasarkan Laporan Terpisah
Beban pajak penghasilan Step sebesar $27.200 adalah 34% dari laba akuntansi sebelum pajak sebesar $80.000, tetapi beban pajak penghasilan Paco sebesar $31.253 memerlukan analisis lebih lanjut. Sesuai dengan FASB Statement No.109 kita menghitung beban pajak penghasilan Paco’s sebagai berikut :
Pajak atas laba transaksi Paco’s{Penjualan sebesar $380.000 dikurangi Harga Pokok Penjualan $200.000 kurang Beban Operasi $100.000) x 34%} $27.200
Pajak atas keuntungan Penjualan Peralatan ($20.000 x 34%) 6.800
Pajak atas dividen yang diterima {($21.000 x 20% kena pajak) x34%} 1.428
Pajak penghasilan yang terutang saat ini 35.428
Dikurangi: Penurunan pajak Penghasilan yang ditangguhkan
{(keuntungan yang belum direalisasi atas peralatan pada akhir tahun
$16.000 dikurang bagian kena pajak dari laba Step yang tidak
Didistribusikan $3.720) x 34%} (4.175)
Beban pajak penghasilan $31.253

Kertas Kerja Konsolidasian
Beban pajak penghasilan Paco ditambah beban pajak penghasilan Step sama dengan beban pajak penghasilan konsolidasi sebesar $58.453. paco membayar pajak penghasilan atas keuntungan sebesar $20.000 dari penjualan peralatan antarentitas.

Ayat Jurnal Kertas Kerja Tahun 2007
Untuk mengevaluasi pengaruh laba yang belum direalisasi dari saat ini dan yang ditangguhkan serta setiap saldo yang berkaitan dengan pajak yang terutang kepada atau dari entitas afiliasi dalam laporan keuangan terpisahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar